Diam-diam saja
kau di situ
Saya sedang
belajar mencari arti dari umpama
Saya tidak lupa
apa-apa
Juga kau yang
terus bertanya
Saya ingin
mencintaimu dengan uang seribu
Yang saya pungut
dari tubuh lelaki itu
Jangan pikir
lagi
Saya sudah
selesai dengan semua luka
Berhentilah
bicara tentang dosa
Itu milik
orang-orang suci
Sedang saya
adalah aib di perut ibu
Tidak ada lagi
itu cinta
Kau hanya perlu
lebih berani
Berani menahan
sakit dari gerayang singa buas
Berani
menyembunyikan perih dari lekuk penuh birahi
Berani menelan
airmata dari hujaman membabi buta
Berani memeluk
sunyi dari nikmat yang tak kau ingini
Dan akan saya
katakan padamu
Bahwa cinta
seharga seribu
Selalu tidak
main-main
Jogjakarta 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar